Jumat, 19 April 2013

1.Pengertian

Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan.
Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.
Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci

2.Prinsip kerja


Mesin bubut yang menggunakan sabuk diHagley Museum
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.






3.Bagian-bagian mesin bubut

Mesin bubut terdiri dari meja dan kepala tetap. Di dalam kepala tetap terdapat roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros spindel. Poros spindel akan menmutar benda kerja melalui cekal. Eretan utama akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang dan eretan atas dan dudukan pahat. Sumber utama dari semua gerakkan tersebut berasal dari motor listrikuntuk memutar pulley melalui sabuk.



4.Jenis-jenis mesin bubut


1. Mesin bubut ringan

Mesin bubut ini dimaksudkan untuk latihan dan pekerjaan ringan. Bentuk peralatannya kecil dan sederhana. Dipergunakan untuk mengerjakan benda-benda kerja yang berukuran kecil. Mesin ini  terbagi atas mesin bubut bangku dan model lantai, konstruksinya merupakan gambaran mesin bubut bangku dan model lantai,  konstruksinya merupakan gambaran mesin bubut yang besar dan berat.
Mesin Bubut Ringan



2. Mesin bubut sedang (Medium Lathe)

Konstruksi mesin ini lebih cermat dan dilengkapi dengan penggabungan peralatan khusus. Oleh karena itu mesin ini digunakan untuk pekerjaan yang lebih banyak variasinya dan lebih teliti. Fungsi utama adalah untuk menghasilkan atau memperbaiki perkakas secara produksi.
Mesin bubut sedang (Medium Lathe)


3. Mesin bubut standar (Standard Lathe)

Mesin ini dibuat lebih berat, daya kudanya lebih besar daripada yang dikerjakan mesin bubut ringan dan mesin ini merupakan standar dalam pembuatan mesin-mesin bubut pada umumnya.

Mesin bubut standar (Standard Lathe)


4. Mesin bubut meja panjang (Long Bed Lathe)

Mesin ini termasuk mesin bubut industri yang digunakan untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan panjang dan besar, bahan roda gigi dan lainnya.

Mesin bubut meja panjang (Long Bed Lathe)



5.Prinsip Kerja Mesin Bubut


Prinsip Kerja Mesin Bubut
Proses pembubutan adalah salah satu proses pemesinan yang mengunakan pahat dengan satu mata potong untuk membuang material dari permukaan benda kerja yang berputar. Pahat bergerak pada arah linier sejajar dengan sumbu putar benda kerja seperti yang terlihat pada gambar. Dengan mekanisme kerja seperti ini, maka Proses bubut memiliki kekhususan untuk membuat benda kerja yang berbentuk silindrik. 


Benda kerja dipegang (dicekam) pada poros spindel dengan bantuan chuck yang memiliki rahang (jaw) pada salah satu ujungnya, yaitu pada pusat sumbu putarnya, sementara ujung lainnya dapat ditumpu dengan center yang lain. 

Gerak rotasi benda kerja akan menghasilkan gerak potong, sementara pahat yang dibawa oleh eretan pada arah translasi sejajar dengan sumbu spindel dan sumbu putar benda kerja akan menghasilkankan gerak makan.  

Mesin bubut dirancang terutama untuk dapat membuat benda kerja dengan bentuk dasar silindrik, misalnya membuat poros silindrik, poros kerucut (tirus), lubang silindrik dan membuat ulir. Di samping mampu membuat benda kerja silindrik, mesin juga juga mampu mengerjakan bentuk-bentuk lain, seperti meratakan permukaan dan proses knurling

6.Kemampuan Yang Dapat Dilakukan Oleh Mesin Bubut


Kemampuan Yang Dapat Dilakukan Oleh Mesin Bubut

7.Jenis jenis pembubutan yang bisa dikerjakan mesin bubut

1. Pembubutan tepi (facing)
Pengerjaan benda kerja terhadap tepi penampangnya atau tegak lurus terhadap sumbu benda kerja.

2. Pembubutan silindris (turning)
Pengerjaan benda kerja dilakukan sepanjang garis sumbunya. Baik pengerjaan tepi maupun pengerjaan silindris posisi dari sisi potong pahtnya harus terletak senter terhadap garis sumbu dan ini berlaku untuk semua proses pemotongan pada mesin bubut.

3. Pembubutan alur (grooving)
Pembubutan yang di lakukan di antara dua permukaan.

4. Pembubutan tirus (chempering)
Adapun caranya sebagai berikut :
• Dengan memutar compound rest
• Dengan menggeser sumbu tail stock
• Dengan menggunakan taper attachment.

5. Pembubutan ulir (threading)
Bentuk ulir didapat dengan cara menggerinda pahat menjadi bentuk yang sesuai dengan menggunakan referensi mal ulir (thread gauge). Atau bisa juga menggunakan pahat tertentu ukurannya yangsudah di jual di pasaran, biasanya untuk ulir-ulir standar.

6. Drilling
Membuat lubang awal pada benda kerja

7. Boring
Memperbesar lubang pad benda kerja.

8. Kartel (knurling)
Membuat profil atau grif  pegangan pada benda kerja seperti pada pegangan tang,obeng agar tidak licin.

9. Reaming
Memperhalus lubang pada benda kerja.

8.Proses keja Mesin Bubut

Ada tiga proses yang dihasilkan oleh mesin bubut diantarnya adalah:
1. Proses Kerja Mesin Bubut
Gerak potong dilakukan oleh benda kerja secara rotasi sedangkan gerak makan dilakukan oleh pahat secara translasi.

2. Input Dari Proses Mesin Bubut
Penggerak dari mesin bubut adalah motor listrik. Daya menjadi transmisi diteruskan transmisi I dan II.
Daya yang diteruskan melalui transmisi I akan menggerakan spindle, cekam dan benda bekerja.
Sedangkan daya yang diteruskan pada transmisi II, diubah menjadi gerak translasi oleh poros pembawa.

3. Output Dari Proses Mesin Bubut
Proses dari mesin bubut menghasilkan :
a. Benda kerja yang sudah dibentuk sesuai dengan keinginan.
b. Geram (sisa hasil pemotongan).




Mesin Skrap

 


pengertian & cara kerja mesin sekrap

Pengertian Mesin sekrap
Mesin sekrap (Shaping Machine) adalah mesin perkakas yang mempunyai gerak utama bolak-balik horizontal dan berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran benda kerja sesuai dengan yang dikehendaki, (Amstead, 1955). Pahat bekerja pada saat gerakan maju, dengan gerakan ini dihasilkan pekerjaan, seperti :
a.Meratakan bidang : baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring.
b.Membuat alur : alur pasak, alur V, alur ekor burung, dsb.
c.Membuat bidang bersudut atau bertingkat.
d.Membentuk : yaitu mengerjakan bidang-bidang yang tidak beraturan.

Macam-macam Mesin Sekrap
Berikut ini macam-macam dari mesin sekrap. 
a.Menurut cara kerjanya :
1). Mesin sekrap biasa, dimana pahat sekrap bergerak mundur maju menyayat benda kerja yang terpasang pada meja mesin.
2).Planer, dimana pahat (diam) menyayat benda kerja yang dipasang pada meja mesin dan bergerak bolak-balik.
3).Sloting, dimana gerakan pahat adalah vertical (naik-turun), digunakan untuk membuat alur pasak pada roda gigi dan pully.
b.Menurut tenaga penggeraknya :
1).Mesin sekrap engkol : gerak berputar diubah menjadi gerak bolak-balik dengan engkol.
2).Mesin sekrap hidrolik : gerak bolak-balik lengan berasal dari tenaga hidrolik.

Ukuran-ukuran Utama Mesin Sekrap
Ukuran utama sebuah mesin sekrap ditentukan oleh :
a.Panjang langkah maksimum.
b.Jarak maksimum gerakan meja mesin arah mendatar.
c.Jarak maksimum gerkan meja mesin arah vertical (naik turunnya meja).

Cara Kerja Mesin Sekrap
Pada mesin sekrap, gerakan berputar dari motor diubah menjadi gerak lurus/gerak bolak-balik melalui blok geser dan lengan penggerak. Possisi langkah dapat diatur dengan spindle posisi dan untuk mengatur panjang langkah dengan bantuan blok geser.

Nama-nama Bagian Mesin Sekrap
1.Support/eretan tegak
2.Pelat pemegang pahat 
3.Tool post/penjepit pahat
4.Ragum
5.Meja
6.Penjepit 
7.Tuas kedudukan eretan
8.Tuas kedudukan langkah
9.Lengan
10.Rangka
11.Tombol On-Off
12.Tuas penjalan
13.Tuas pengtur kecepatan
14.Pengatur jarak langkah
15.Motor
16.Eksentrikpenggerak
17.Eretan meja arah
18.Eretan meja arah tegak

JENIS-JENIS MESIN SEKRAP

Mesin sekrap adalah mesin yang relatif sederhana. Biasanya digunakan dalam ruang alat atau untuk mengerjakan benda kerja yang jumlahnya satu atau dua buah untuk prototype (benda contoh). Pahat yang digunakan sama dengan pahat bubut. Proses sekrap tidak terlalu memerlukan perhatian/ konsentrasi bagi operatornya ketika melakukan penyayatan. Mesin sekrap yang sering digunakan adalah mesin sekrap horizontal. Selain itu, ada mesin sekrap vertikal yang biasanya dinamakan mesin slotting/slotter. Proses sekrap ada dua macam yaitu proses sekrap (shaper) dan planner. Proses sekrap dilakukan untuk benda kerja yang relatif kecil, sedang proses planner untuk benda kerja yang besar.

1. Mesin Sekrap Datar atau Horizontal (Shaper)
Mesin jenis ini umum dipakai untuk produksi dan pekerjaan serbaguna terdiri atas rangka dasar dan rangka yang mendukung lengan horizontal. Benda kerja didukung pada rel silang sehingga memungkinkan benda kerja untuk digerakkan ke arah menyilang atau vertikal dengan tangan atau penggerak daya.Pada mesin ini pahat melakukan gerakan bolak-balik, sedangkan benda kerja melakukan gerakan ingsutan. Panjang langkah maksimum sampai 1.000 mm, cocok untuk benda pendek dan tidak terlalu berat.


2. Mesin Sekrap Vertikal (Slotter)
Mesin sekrap jenis ini digunakan untuk pemotongan dalam, menyerut dan bersudut serta untuk pengerjaan permukaan-permukaan yang sukar dijangkau. Selain itu mesin ini juga bisa digunakan untuk operasi yang memerlukan pemotongan vertikal. Gerakan pahat dari mesin ini naik turun secara vertikal, sedangkan benda kerja bisa bergeser ke arah memanjang dan melintang. Mesin jenis ini juga dilengkapi dengan meja putar, sehingga dengan mesin ini bisa dilakukan pengerjaan pembagian bidang yang sama besar.



3. Mesin Planner
Digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang panjang dan besar (berat). Benda kerja dipasang pada eretan yang melakukan gerak bolak-balik, sedangkan pahat membuat gerakan ingsutan dan gerak penyetelan. Lebar benda ditentukan oleh jarak antartiang mesin. Panjang langkah mesin jenis ini ada yang mencapai 200 sampai 1.000 mm.



                                   Mesin Frais

1.Pengertian

Mesin Frais atau bisa juga dikenal dengan nama Mesin Milling merupakan  peralatan yang tujuan penggunaannya menghasilkan satu ataupun lebih permukaan benda dengan menggunakan satu ataupun lebih alat pemotong. Kata memfrais mengacu pada pengerjaan logam dengan menggunakan mesin pemotong yang berputar. Mesin ini dilengkapi dengan sejumlah pemotong khusus. Mesin Frais pertama kali ditemukan oleh seseorang bernama Eli Whitney di tahun 1818. Berdasarkan pengertian mesin frais, kita bisa berasumsi awal bahwa mesin ini pasti banyak digunakan dalam sebuah bengkel kerja.

Mesin Frais atau bisa juga dikenal dengan nama Mesin Milling merupakan  peralatan yang tujuan penggunaannya menghasilkan satu ataupun lebih permukaan benda dengan menggunakan satu ataupun lebih alat pemotong. Kata memfrais mengacu pada pengerjaan logam dengan menggunakan mesin pemotong yang berputar. Mesin ini dilengkapi dengan sejumlah pemotong khusus. Mesin Frais pertama kali ditemukan oleh seseorang bernama Eli Whitney di tahun 1818. Berdasarkan pengertian mesin frais, kita bisa berasumsi awal bahwa mesin ini pasti banyak digunakan dalam sebuah bengkel kerja.




Mesin Frais memiliki bagian-bagian utama sebagai berikut :
  • Spindel utama yang merupakan bagian paling penting dari mesin frais. Bagian ini merupakan tempat mencekam alat poting. Spindel utama ini dibagi lagi ke dalam tiga jenis yakni : Universal spindle, vertical spindle, dan horizontal spindle.
  • Table atau Bagian Meja. Area ini merupakan titik untuk menempatkan clamping device (benda kerja). Meja ini dibagi juga ke dalam tiga bagian yaitu, swivel table, fixed table, dan compound table,
  • Motor Drive, Bagian ini memiliki fungsi utama untuk menggerakkan bagian-bagian dari mesin yang lain seperti meja, spindle, cooler dan lain-lain. Mesin frais memiliki setidaknya tiga jenis motor yakni motor pendingin atau cooling, motor gerakan pemanakan atau feeding serta motor spindle utama.
  • Transmisi. Adalah bagian dari mesin yang fungsinya menghubungkan motor penggerak. Terdapat dua macam tranmisi yakni transmisi spindle utama serta tansmisi feeding.
  • Knee. Yakni bagian mesin yang fungsinya sebagai penopang.
  • Tiang. Adalah badan mesin dimana bagian-bagian lain menempel dan menjadi satu kesatuan mesin.
  • Base atau dasar mesin. Yaitu bagian paling dasar mesin frais sebagai penopang badan dan tempat cairan pendingin.
  • Control. Merupakan bagian pengaturan mesin yang terdiri dari kontrol mekanik dan control elektrik.
Varian Mesin Frais
Pada hakekatnya mesin frais dibagi ke dalam berbagai varian antara lain :
  • Mesin Frais tangan, yakni mesin dengan spesifikasi paling sederhana dan masih dioperasikan dengan tanga. Konstruksi tiang dan lututnya dipasangkan pada landasan yang tetap.
  • Mesin Frais Datar, yakni mesin frais yang bentuknya mirip dengan mesin tangan. Hanya saja,konstruksinya jauh lebih kuat dan juga dilengkapi dengan prinsip hantaran daya dengan fungsi mengembalikan gerakan meja.
  • Mesin Frais Universal/Horizontal, adalah sebuah mesin dengan konstruksi kerja yang super detail. tampilannya sama seperti mesin frais datar namun meja kerjanya sudah dilengkapi dengan gerakan keempat yang menjadikan meja bisa berputar secara horizontal.
  • Mesin Frais Vertical, adalah jenis mesin frais yang memiliki gerakan sama seperti jenis meja datar. Hanya saja, bagian kepala spindle dapat berputar dan memungkinkan penyetelan spindle vertical pada setiap sudut mulai dari bertical sampai horizontal.
  • Mesin Frais Penyerut. Adalah jenis mesin serupa penyrut yang bekerja di bawah meja panjang dan dilengkapi dengan gerakan longitudinal.
  • Mesin Frais Jenis Bangu Tetap, adalah tipikal mesin frais yang dilengkapi dengan bangku kasar berupa benda cor yang kaku sehingga berat. Penyangga mesin ini berupa sebuah meja yang juga hanya memiliki gerak longitudinal.